Macam-macam fungsi kode ping

Macam-macam fungsi kode ping berikut ini dapat anda gunakan untuk mendeteksi permasalahan pada jaringan, contohnya untuk mendeteksi apakah koneksi internetberjalan dengan baik dan bisa juga untuk melihat berapa waktu delay atau waktu yang dibutuhkan untuk mengakses ke jaringan internet. Parameter dalam ping dapat juga untuk mengetahui alamat IP dari suatu hostname dan sebaliknya.

Parameter dan fungsi perintah ping

• "Ping -a" berfungsi untuk memisahkan alamat IP atau hostname.
• "Ping -f" berfungsi untuk mengaktifkan "don't fragment" dalam sebuah paket, perintah ini akan mengirimkan paket yang tidak terpecah dan berguna untuk mengetahui paket dengan besaran tertentu yang bisa masuk.
• "Ping -t" perintah ini akan terus menerus mengirimkan echo request sampai pengirim menekan tombol "ctrl +" atau "ctrl + c" pada keyboard.
• "-1 value" untuk menggunakan ping dengan nilai yang ditentukan dalam satuan byte.
• "-i value" untuk mengubah nilai TTL dengan menggunakan angka 0-255. Tetapi harap diperhatikan meskipun menggunakan parameter ini, TTL memang berubah namun informasi dari ping tetap melaporkan TTL 255. jadi jika mengubah TTL menjadi 20 dan paket tersebut membutuhkan 15 hop, nilai TTL yang ditampilkan oleh ping adalah 240.
• "-n count" berfungsi untuk mengatur besarnya ICMP yang dikirim, standarnya adalah 4.
• "-r count" berfungsi untuk menampilkan alamat IP yang diambil oleh hop selama perjalanan ke tujuan. Standarnya antara 1 dan 9, jika nomor hop melebihi angka yang ditentukan akan muncul pesan "request time out".
• "-s count" berfungsi untuk menampilkan tanda waktu echo request dan echo reply request hop selama dalam perjalanan. nilainya antara 1-4. Jika melebihi nilai yang ditentukan akan muncul pesan "request time out"
• "-w value" perintah ini untuk mengukur waktu maksimum dalam menunggu sebuah echo reply untuk setiap echo request sebelum menampilkan pesan timeout. Nilai defaultnya adalah 4.000 atau 4 detik.

Selain parameter ping diatas, kita bisa juga menggunakan perintah "TRACERT dan PATHPING" yang biasa digunakan untuk memeriksa masalah koneksi yang ditemui pada jaringan internet secara umumnya.